PT Telkom meningkatkan kecepatan maksimum Speedy. Dari semula kecepatan untuk download sebesar 384 Kbps dan upload 64 Kbps, kini digenjot menjadi 1024 Kbps untuk download dan 128 Kbps untuk upload.
Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G. Wiryanata mengatakan, kebijakan baru ini akan memberikan keuntungan bagi pengguna Speedy. Jadi pelanggan lebih leluasa mengakses internet, berbagai konten dan situs game yang membutuhkan kecepatan tinggi.
Namun di sisi lain, Telkom belum berniat kapasitas kuota pemakaian dan penurunan tarif untuk kelebihan pemakaian Speedy. “Kita masih evaluasi lebih lanjut untuk hal itu,” ujarnya dalam jumpa pers di EX Plaza Jakarta, Kamis (22/5/2008).
Dengan peningkatan tersebut, Telkom menargetkan penambahan jumlah pelanggan menjadi 1,3 juta hingga akhir tahun. Menurut Nyoman, per 10 Mei 2008 kemarin Telkom sudah mempunyai 337.600 pelanggan. Angka tersebut memang terlihat masih jauh dari target yang dicanangkan, namun Nyoman optimistis mengejarnya.
Sebab, animo kustomer dinilai kian tinggi. Hal ini terlihat dari rata-rata penambahan pelanggan per hari pada kuartal pertama meningkat dari rata-rata net-add per harinya yang mencapai 567 pelanggan menjadi 1081 pelanggan per hari sejak maret sampai Mei 2008.
Untuk rata-rata penggunaan, setiap pelanggan mengeluarkan Rp 314 ribu per bulan. Meski demikian, nilai tersebut masih kecil secara perseroan. Namun, Nyoman lagi-lagi optimistis dengan menganggap Speedy potensial.
Telkom sendiri telah menginvestasikan Rp 800 miliar untuk bandwidth enhacement dan mengejar target 1,3 juta pelanggan. “Kami serius disini, karena masa depan telekomunikasi ada di broadband,” tukas Nyoman.
Saturday, August 16, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment