Saturday, August 16, 2008

Jababeka Bangun Properti Komersial


JAKARTA, Investor Daily
PT Jababeka Tbk tahun ini memprioritaskan pembangunan produk properti nonresidensial di kawasan industri Jababeka Cikarang tahap III, Jawa Barat. Kebijakan bisnis itu untuk memperkuat permodalan dan nilai proyek Medical City dan Jababeka Movie Land yang diproyeksikan mulai diluncurkan sebelum tutup tahun 2008.

Sumber pendanaan proyek Medical City dan Movie Land tidak sepenuhnya dari kas internal, tetapi juga dari pinjaman perbankan. “Sudah ada perbankan yang menawarkan pinjaman seperti Bank Niaga, tapi belum kita pastikan,” jelas Vice President Director Jababeka Budianto Liman, di Jakarta, belum lama ini.

Ia menjelaskan, bangunan komersial yang akan dikembangkan di kawasan pengembangan Jababeka Cikarang tahap III terdiri atas gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan rumah toko (ruko).


JAKARTA, Investor Daily
PT Jababeka Tbk tahun ini memprioritaskan pembangunan produk properti nonresidensial di kawasan industri Jababeka Cikarang tahap III, Jawa Barat. Kebijakan bisnis itu untuk memperkuat permodalan dan nilai proyek Medical City dan Jababeka Movie Land yang diproyeksikan mulai diluncurkan sebelum tutup tahun 2008.

Sumber pendanaan proyek Medical City dan Movie Land tidak sepenuhnya dari kas internal, tetapi juga dari pinjaman perbankan. “Sudah ada perbankan yang menawarkan pinjaman seperti Bank Niaga, tapi belum kita pastikan,” jelas Vice President Director Jababeka Budianto Liman, di Jakarta, belum lama ini.

Ia menjelaskan, bangunan komersial yang akan dikembangkan di kawasan pengembangan Jababeka Cikarang tahap III terdiri atas gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan rumah toko (ruko).

Pengembangan Jababeka Cikarang tahap III mencakup lahan seluas 550 hektare (ha). Jababeka mengantungi izin pengembangan kawasan industri seluas 1.570 ha dan 1.430 ha untuk kawasan perumahan di Jababeka Cikarang, yang dikembangkan dalam empat tahap.

Medical City dirancang sebagai kawasan yang diperuntukkan bagi rumah sakit-rumah sakit bertaraf internasional yang terintegrasi dengan sekolah medis. Sedangkan Jababeka Movie Land merupakan kawasan produksi perfilman yang terintegrasi dengan fasilitas-fasilitas pendukungnya.

Proyek Jababeka Movie Land dan Medical City berada di dekat kawasan permukiman yang masih dalam kompleks pengembangan Jababeka Cikarang tahap III. Jababeka Movie Land dikembangkan di lahan seluas 40 ha, sedangkan Medical City di lahan seluas 50 ha.

Sejauh ini, Jababeka belum memastikan berapa dana investasi yang akan dibenamkan untuk pembangunan properti komersial yang hasilnya untuk mendukung pembangunan Medical City dan Movie Land itu. Manajemen pengembang kawasan industri yang berdiri sejak 1989 ini juga belum memastikan berapa luas kavling lahan pengembangan properti komersial itu.

“Kami masih mengkaji berapa lahan yang dipakai untuk properti komersial, mungkin sekitar satu hektare, sesuai tujuan perseroan untuk mendukung pendanaan pembangunan Medical City dan Movie Land. Dana investasinya pun sekarang ini belum dapat kami kemukakan karena masih dalam pengkajian,” jelasnya, di Jakarta, belum lama ini.

Selain itu kawasan pengembangan tahap III, Budianto memaparkan, pihaknya juga berencana membangun sejumlah properti komersial di kawasan pengembangan Jababeka Cikarang tahap IV seluas 90 ha.

“Namun, kapan pelaksanaannya juga masih kami kaji,” tegasnya.

Sebelumnya, Corporate Secretary Jababeka Mulyadi Suganda menjelaskan, proyek Medical City dan Jababeka Movie Land diproyeksikan bisa diluncurkan pada Agustus 2008.

“Untuk mematangkan kedua proyek itu, kami meminta bantuan konsultan dan tenaga ahli dari domestik maupun mancanegara,” ujarnya. Kedua proyek itu, menurut Mulyadi, dalam perhitungan sementara akan menelan dana hingga Rp 10 triliun.

1 comments:

Administrator on August 16, 2008 at 9:36 AM said...

udah di add tuh linknya
aku juga dimasukin ya...

Post a Comment

Advertisement

 

Copyright 2008 All Rights Reserved | Revolution church Blogger Template by techknowl | Original Wordpress theme byBrian Gardner